-800x600.jpg)
Puisi - Mazilah Rindu
Mazilah Rindu
Ibu ajari aku membalas rindu
Ketika tak seorang pun
Yang menyamai wajahmu
Di jalan-jalan kulihat
Ritus cahaya seperti gemerlap kaligrafi rindu
Yang menghambur di telaga matamu
Maka niscaya aku mengimpikanmu
Membasuh jantungku dengan air mata
Yang masih perawan
Agar kelak warna puisi yang ku pasung
Dari putih keputihan tulangmu itu mampu menjadi ingatanmu
Begitulah sekiranya
Saat kuingat karat ranjang
Di masa kecilku, tempatmu mengurai rambutku
Sepenuh kasih
Sambil turut bercerita negeri rembulan
Yang hancur diterjang ombak
Atau tentang nelayan yang tiba-tiba kehilangan arah pelayaran
“maka ajari aku membalas rindu”
Ketika aku tak tahu bagaimana caramu melengkapi kesetiaan
Bagaikan hujan dan dinginnya
Yang tak pernah selesai
Mengalirkan mimpi yang merekah
Semerah mawar di rahimmu
Imro’ah Qonita
XII Ips