NEWS UPDATE :  

BERITA

BUDI DAYA TANAMAN OBAT KELUARGA


Pada tanggal 07 Januari 2024, OSIS SMA Al Falah Puteri melakukan budidaya tanaman obat keluarga. Divisi UKS dan Pendidikan menyampaikan, bahwa kegiatan budidaya tanaman obat ini dilakukan untuk dilestarikan agar kita dapat membuat dan meracik sendiri obat-obatan dari bahan alami atau bahan dari tumbuhan yang lebih sehat.

Tanaman obat ini dapat dibudidayakan sendiri di rumah atau biasa disebut dengan apotek hidup dan berfungsi sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk pengobatan secara mandiri. TOGA adalah tanaman yang sebagian atau seluruh tanamannya dimanfaatkan sebagai obat, bahan atau ramuan obat. Fungsi pengobatan TOGA juga memiliki nilai ekonomis untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga antara lain untuk memperbaiki gizi keluarga, menambah penghasilan keluarga, meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman, dan melestarikan tanaman obat. Pengembangan TOGA perlu terus didukung agar dapat berkembang secara optimal dan dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat sebagai bahan ramuan yang berkhasiat dalam upaya menjaga, meningkatkan dan menanggulangi masalah kesehatan.

Tujuan dari program ini adalah memperkenalkan kembali jenis-jenis tanaman obat keluarga (TOGA) kepada warga sekolah SMA Al Falah dan memunculkan kembali budaya pemanfaatan tanaman herbal. Selain itu, kegiatan ini bermanfaat untuk membantu penghijauan di lingkungan sekolah. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, siswa-siswi kembali mengetahui jenis-jenis tanaman obat dan mereka dapat mengambil manfaat dari tanaman obat yang telah ditanam. Lebih lanjut, diharapkan Siswa-Siswi  dapat mengolah tanaman obat menjadi jamu atau obat herbal, sehingga dapat meningkatkan Pengetahuan tentang tanaman obat.

Dita dan Ima Fase F

(OSIS SMA Al Falah Puteri)