BERITA

Perkuat Nasionalisme Siswa, MPLS SMA Al Falah Datangkan Koramil Kadur

SMAALFALAH-SG.SCH.ID - Sebanyak 73 siswa-siswi baru SMA Al Falah mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di hari kedua (18/7). ada yang berbeda pada kegiatan ini, panitia sengaja mendatangkan anggota TNI dari Koramil Kadur untuk melatih langsung Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan mengisi materi tentang Pentingnya Kesadaran Berbangsa dan Bernegara.

Sebanyak tiga orang anggota Koramil Kadur menghadiri kegiatan tersebut, diantaranya bapak Jufriadi dan Moljai serta Komandan Suaidi.

Dalam sambutannya disela-sela pelatihan PBB kepada peserta didik, Jufriadi menuturkan akan pentingnya PBB diajarkan sejak dini kepada masyarakat termasuk siswa dan siswi “PBB ini mempunyai tujuan Menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan disiplin sehingga dapat mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan individu, dan secara tak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab”. tuturnya

Senada dengan Jufriadi, Moljai juga menyampaikan sambutannya kepada siswa-siswi dengan singkat “PBB ini adalah suatu latihan awal bela negara, PBB juga mengajarkan tentang kedisiplinan serta rasa tanggung jawab” paparnya

Setelah melakukan PBB, siswa kembali masuk ke dalam aula sekolah untuk mengikuti materi yang telah disiapkan oleh pihak Koramil Kadur, yang disampaikan langsung oleh Komandan Suaidi.

Dalam materinya, Suaidi menyampaikan kepada peserta didik akan pentingnya Pendidikan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara. “Berbangsa dan bernegara sangat penting karena dapat meningkatkan nilai toleransi antar sesama, dapat menjadikan sifat nasionalisme bagi setiap warga negara serta memiliki sifat memiliki dan menyayangi terhadap bangsa ini”. Paparnya

Menurutnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat dibutuhkan toleransi antar umat beragama sehingga bangsa Indonesia bisa hidup rukun berdampingan antar sesama “Banyak sekali sekarang pemberitaan di media yang memberitakan tindakan intoleran antar umat beragama, seperti pengeboman gereja di Surabaya, pembakaran Masjid di Papua dan masih banyak contoh yang lainnya. Maka dari itu penting sekali menanamkan rasa nasionalisme berbangsa dan bernegara sejak dini” Pungkasnya.